Image and video hosting by TinyPic

Object Oriented Database

Wednesday, November 30, 2011

Object Oriented Database

Object-oriented database atau object database adalah sebuah model basis data yang informasinya direpresentasikan dalam bentuk objek, seperti yang digunakan pada pemograman berorientasi objek. OODB direkomendasikan ketika ada kebutuhan bisnis untuk memproses data yang kompleks.Sesuai dengan namanya, OODB adalah gabungan kemampuan basis data yang dikombinasikan dengan bahasa pemograman berorientasi objek. Lebih lanjut, OODB ini tidak hanya menjadi jenis baru dari basis data, tapi juga menghasilkan sistem manajemen basis data (SBD) yang dinamakan Object Database Management System (ODBMS).Kemampuan yang dimiliki oleh bahasa pemograman berorientasi objek antara lain: tipe data abstrak, inheritance (pewarisan), dan identitas objek. Jika dikombinasikan dengan basis data, akan menjadi OODB yang: persisten, mendukung adanya transaksi, query yang simple untuk data yang besar, akses dan control yang konkuren, keamanan, dan data recovery.Beberapa basis data berorientasi objek didesain agar bisa bekerja dengan baik dengan bahasa pemograman tertentu seperti Phyton, Perl, Java, C#, Visual Basic .NET, Objective-C, dan Smalltalk.
Contoh dari OODB adalah FastObjects, GemStone, Objectivity DB, Jasmine Object Database, KE Express,database DB2, Cloudscape, Oracle9i dan sebagainya

Relational Database

Relational Database sebenarnyaadalah salah satu konsep penyimpanan data, sebelum konsep database relasional muncul sebenarnya sudah ada dua model database yaitu Network Database dan Hierarchie Database. Dalam database relasional, data disimpan dalam bentuk relasi atau tabel dua dimensi, dan antar tabel satu dengan tabel lainnya terdapat hubungan atau relationship, sehingga sering kita baca diberbagai literatur, database didefinisikan sebagai “kumpulan dari sejumlah tabel yang saling hubungan atau keterkaitan”. Nah, kumpulan dari data yang diorganisasikan sebagai tabel tadi disimpan dalam bentuk data elektronik di dalam hardisk komputer. Untuk membuat struktur tabel, mengisi data ke tabel, mengubah data jika diperlukan dan menghapus data dari tabel diperlukan software. Software yang digunakan untuk membuat dan mengelola database (membuat tabel, mengisi data, mengubah data dan menghapus data) disebut Relational Database Management System(RDBMS) atau sering juga disebut sebagai database engine. Sedangkan perintah yang digunakan untuk membuat tabel, isi, ubah dan hapus data disebut perintah SQL yang merupakan singkatan dari Structure Query Language. Jadi, setiap software RDBMS pasti bisa digunakan untuk menjalankan perintah SQL.

Multidimensional Database

Multidimensional Database merupakansuatudesainsistemkomputer yang menyajikan data dalamskalabesarpada media storage yang dapatdilihatdandianalisisdariberbagaisudutpandang yang berbeda. Data yang dibentukadalah data warehouse yang telahmengalamipemilahansesuaikebutuhan. Proses untukmenganalisis data yang terdapatpada multidimensional database disebutsebagai OLAP (Online Analytical Processing) yang memberikankemudahanbagi user untukmembaca data danmenganalisis data karena data dapatditelusuridarisudutpandang yang berbeda. Adanyafasilitas roll-up dan drill-down, rank, rotasi, danfungsi lain dari OLAP memudahkan proses pengambilankeputusan yang mendukungBussinesInteligence. BukuinisangatbermanfaatbagipelakubisnisuntukmenerapkanBussinesInteligencedanjugabagi developer untukmengembangkanaplikasibisnis.
Contoh: InterSystem Cache, ContourCube, dan Cognoa PowerPlay

No comments:

Post a Comment

 

Twitter